Selasa, 31 Januari 2012

- Happy Anniversary 26bulan -


berawal dari 011209 dan skrg sudah masuk 010212 . sudah 2tahun 2bulan ngejalani hubungan dengan any :) . Alhamdulillah sampai saat ini masih baik" saja dan semoga seterusnya .

Gak banyak harapan, cuma inginkan yg terbaik dalam hubungan ini.
semakin syg sama aku, selalu berikan yg terbaik terutama buat keluarga.
kejujuran dan kepercayaan semoga selalu ada dan biarkan rasa ini tetap seperti ini, rasa sayang cinta bahkan rindu akan sosok kamu .

my anymoach, my hero, my beloved dan shaun the sheep unyuunyu ku :*
aku syg kmu
mwahh :*

happy anniversary 26bulan any :*

Sabtu, 21 Januari 2012

me "sesuatu" :D


ayyayayaaa :D

hari ini aku senang :) mau tau gak kenapa? karena aku baru beli balon lho ungu lagi warnanya hihi . #gak penting sih !! :p
gak ada niat, begitu ngeliat lgsg seerrrrr .....
lalu foto" deh depan kosan, trus diedit fotonya .. kirim deh ke any via mms :p
any itu pacarku :) "wendy armaya"-

yah seperti biasa, upload foto dfb dan ganti ava di twitter ...
hm..truuss banyak deh yg syiriikk pada mau hho .
anak"kosan yg lagi pada liburan drmhnya msg" juga pngn ne balon hahhaa ..
pokoknya sesuatu deh -.-

oke cukup. intinya sih pamer doang hha :D
padahal udah biasa kali yah hhi .

- happy sunday -

Jumat, 20 Januari 2012

:: PERGI SAJA ::


terima kasih tuk luka yang kau beri
ku tak percaya kau tlah begini
dulu kau menjadi malaikat di hati
sampai hati kau telah begini

berkali-kali kau katakan sendiri
kini ku tlah benci, cintaku tlah pergi

pergi saja kau pergi, tak usah kembali
percuma saja kini hanya mengundang perih
cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini

janji yang selalu ku ingat hingga mati
kau setia hingga ku kembali

pergi saja kau pergi, tak usah kembali
percuma saja kini hanya mengundang perih
buang saja kau buang cinta yang kemarin
perasaan tak mungkin percayamu lagi
cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini

pergi saja kau pergi, tak usah kembali
percuma saja kini hanya mengundang perih
buang saja kau buang cinta yang kemarin
ooo percayamu lagi
tinggalkan saja diriku, semua kan percuma
cukup tahu ku dirimu, cukup sakit ku rasakan kini

- telah tiba waktunya -

“Aku masih merasakan udara yang sama. Masih berdiam ditempat yang sama. Tapi yang kurasakan tak lagi sama, kesunyiaan ini bernama tanpamu.”



Sebenarnya, aku tidak pernah ingin semuanya berakhir. Saat semua terancang dengan hebat dan sempurna, saat perhatian-perhatian kecil itu menjelma menjadi candu rindu yang menancapkan getar-getar bahagia. Tapi, bukankah prediksi manusia selalu terbatas? Aku tidak bisa terus menahan dan mengubah sesuatu yang mungkin memang harus terjadi. Perpisahan itu harus terjadi untuk pertemuan awal yang pasti akan memunculkan perasaan bahagia itu lagi.



Tidak dipungkiri dan aku tak harus menyangkal diri, bahwa selama rentan waktu tanpamu, aku merasa ada sesuatu yang hilang. Ketika pagi, kamu menyapaku dengan lembutnya. Saat siang, kamu sekedar mengingatkan untuk tidak terlambat makan. Saat sore, kamu menyapaku lagi, bercerita tentang hari-harimu, lelahmu dan bahagiamu pada hari itu. Saat malam, kamu menjerat pikiranku untuk berfokus pada suaramu yang mengalun lembut melewati lempengan-lempengan dingin handphoneku. Dan aku rindu, rindu semua hal yang bisa kita lalui hingga terasa waktu terlalu cepat berlalu saat kita melaluinya bersama.



Dan, akhirnya perpisahan itu tiba. Sesuatu yang selalu kita benci kedatangannya tapi harus selalu kita lewati tanpa kita tahu kapan itu akan terjadi. Dengan segala ketidaksiapan yang menggerogotiku, aku tetap harus melepaskanmu. Kau temukan jalanmu, aku temukan jalanku. Kita bahagia dalam jalan kita masing-masing. Kamu berpegang pada prinsipmu, aku berpegang pada perasaanku. Kita berbeda dan memang tak harus berjalan beriringan.

Semua berjalan dengan cepat. Sapa manjamu, tawa renyahmu, cerita lugumu, dan segala hal yang membuat otakku penuh karenamu. Dan, aku harus membuang dan menghapus itu semua dari memori otakku agar kamu tak lagi mengendap-endap masuk ke dalam hatiku, lalu membuat kenangan itu menjadi nyata dan kembali menjadi realita. Mari mengikhlaskan, setelah ini akan ada pertemuan yang lebih menggetarkan hatimu dan hatiku, akan ada seseorang yang masuk ke dalam hidupmu dan hidupku, dia akan menjadi alasan terbesar saat doa terucap lalu aku dan kamu menyisipkan namanya. Selamat menemukan jalanmu.



Percayalah, bahwa perpisahan ini untuk membaikan hidupmu dan hidupku, bahwa setelah perpisahan ini akan ada rasa bahagia bertubi-tubi yang mengecupmu dengan seringnya. Percayalah bahwa pertemuan kita tidak sia-sia. Aku banyak belajar darimu dan aku berharap kau juga mengambil pelajaran dari pertemuan singkat ini. Semua butuh proses dan waktu saat kamu harus kehilangan sesuatu yang terbiasa kau rasakan.



with love ..



- devella eya -